Jangan terkecoh olehku. Jangan terkecoh dengan topeng yang kupakai. Karena aku memakai topeng, aku memakai seribu topeng, topeng yang takut kulepaskan, yang tidak satupun adalah diriku. Pura-pura adalah seni yang jadi sifat kedua bagiku, tetapi jangan terkecoh deh.
Aku memberikan kesan bahwa aku tenteram, bahwa semuanya beres, baik di dalam batin maupun di dalam lingkunganku; bahwa kepercayaan diri adalah ciri-ciriku dan sikap tenang adalah kebiasaanku; bahwa perairannya tenang dan bahwa akulah yang memegang kendali dan tidak butuh siapapun. Tetapi jangan percaya deh; kumohon.
Aku ngobrol santai denganmu dengan nada basa-basi. Aku katakan segalanya yang sebenarnya tidak ada artinya, yang sama sekali lain dari pada seruan hatiku. Jadi, kalau aku sedang berceloteh, jangan terkecoh oleh apa yang kuucapkan. Tolong dengarkan dengan seksama dan berusahalah mendengarkan apa yang tidak kuucapkan; apa demi keselamatan, yang perlu kuucapkan tetapi tidak bisa. Aku tidak suka bersembunyi. Sejujurnya lho. Aku tidak suka permainan basa-basi yang kumainkan ini.
Sebenarnya aku ingin tulus, spontan, dan menjadi diriku sendiri; tetapi kamu harus menolong aku. Aku harus menolonng aku dengan mengulurkan tanganmu, sekalipun kelihatannya aku tidak menginginkannya atua membutuhkannya. Setiap kamu bersikap baik atau lembut dan memberikan dorongan, setiap kali kamu berusaha mengerti karena kamu sungguh peduli, hatiku bersayap. Sayap kecil sih. Sayap lemah sih. Tetapi pokoknya bersayap. Dengan kepekaanmu dan simpatimu serta daya pengertianmu, aku bisa menanggung semuanya. Kamu bisa menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hatiku. Pasti tidak mudah bagimu. Keyakinan atas ketidakberhargaan yang sudah lama pasti membangun diding yang kuat. Tetapi kasih itu lebih kuat dari dinding yang kuat, dan disanalah letak pengharapanku. Tolong usahakan untuk merubuhkan dinding itu dengan tangan-tangan yang kokoh, tetapi lembut, karena seorang anak itu peka, dan aku ini anak-anak.
Siapa sih aku, mungkin kamu bertanya-tanya. Karena aku adalah setiap pria, setiap wanita, setiap anak-anak … setiap manusia yang kamu temui.
Tolong! Dengarkan Apa Yang Tidak Aku Ucapkan!!
Saturday, April 3, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 5:32 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)



0 comments:
Post a Comment