Teruskanlah
Monday, March 29, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 8:26 PM
terus...
Teruskanlah kau terawa...
Tertawalah sepusnya, sebelum ketawa itu dilarang...
Ingatkah kamu,klo kamu pun pernah berada di sudut gelap itu???
Dan aku tidak menertawakanmu kok!
tertawalah...
bersenang-senanglah...
Dan lihatlah apa yg akan terjadi..
Menyalip dengan cepat..
Dan aku pun akan tertawa sepuasnya..
Hahahahaha...
Teruskanlah kau terawa...
Tertawalah sepusnya, sebelum ketawa itu dilarang...
Ingatkah kamu,klo kamu pun pernah berada di sudut gelap itu???
Dan aku tidak menertawakanmu kok!
tertawalah...
bersenang-senanglah...
Dan lihatlah apa yg akan terjadi..
Menyalip dengan cepat..
Dan aku pun akan tertawa sepuasnya..
Hahahahaha...
ngomong-ngomong
Friday, March 26, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 6:00 PM
Buat apa saya naek kereta yg ga tau dimana dan kapan berentinya?
Kenapa saya masih naek kereta itu, kalo nantinya saya malu diliatin orang2 yg menjemput saya di stasiun??
Ceuk Bang Rhoma mah, eta teh...D-I-L-E-M-M-A
Kenapa saya masih naek kereta itu, kalo nantinya saya malu diliatin orang2 yg menjemput saya di stasiun??
Ceuk Bang Rhoma mah, eta teh...D-I-L-E-M-M-A
NCEP
Dijieun ku Nessa Suzan at 5:29 PMJeep kesayangan gw yang udah setia menemani sejak saya SMA...(walaupun ganti2 versi sih..)
Dulu, Hardtop pertama saya adalah tahun 78. Warnanya ijo. Itu jd mobil yg pertama saya publikasiin ke skul...
Yang kedua adalah Hardtop Taun '82... Hardtop paling lux yg pernah saya punya.
Ada AC, sunroof, ban donat 31", velg LC, winch, power steering, dll..
N yg punya kenangan paling banyak.
Udah berapa kali saya dan teman2 saya naik ini ke berbagai tempat yg jarang dijamah orang?
Udah ga keitung...
Oke, sekarang Hardtop yg saya punyai sekarang adalah Hardtop Diesel '85. Limited Edition loh!
Orang banyak yg ga percaya kalo masih ada Hadtop yg diesel taun '85. wkwkwkwkw...(kalo ga percaya, liat aja BPKBnya)
Awalnya si Hardtop warnanya biru, trus krn pgn keren n emang gw suka warna putih, jadilah si Hardtop ini warnanya putih, kaya foto di atas.
Oiya,knapa namanya Ncep?
Nama Ncep diambil dari bahasa Sunda Kasep, yg artinya adalah cakep atau tampan. Biar gampang nyebutinnya, kita biasa manggil dia si Ncep...wkwkwkwkw...
Habis da emang cakep banget sih dia...
Kalo dia jd manusia, dia adalah Vin Diesel..
Putih, gede, berotot, suaranya berat, tapi baik.
Ga pernah rewel, safety abis, dan gaya.
Kalo dibawa kenceng teh kasian, dianya ngegerung2 gitu.
Hahaha...dasar, jiwa racer saya keluar...
Emang tu mobil bukan buat kebut2an sih.
Dia lebih condong ke arah tenaga. Tenaganya gede, buat nanjak2, apalagi buat offroad mah ok punya. Tapi, berhubung itu saya yg make, jd buat on the road aja. Buat fashion.
Ngomong2 buat keperluan fashion, gara2 naek mobil itu, gw ngerasa specta banget. Diliatin banyak orang, terutama cowok. Dulu risih sih, tp sekarang mah udah biasa. Hehehehe...punya rasa tersendiri deh kalo naek Ncep mah.
Pernah dicegat bapa2 (cuma buat nawar harga Ncep doank), dicegat pulisi (buat nanya2 kondisi mobil doank, dan dia terperanjat dgn taun '85-nya), mpe dicegat Joe P-Project (buat ngeliat2 kondisi mobil dan nanya "Mobilnya dijual ga Mbak?").
wkwkwkwkw....
Cuma, skarang saya agak vakum nyetir semenjak operasi mata...cz pandangan saya agak kabur.
Padahal udah kangen banget naikin dia...huuuuu... T_T
Kangen ngejailin orang lagi
Kangen nyeruduk2in angkot ato becak lagi
Kangen nyipratin mobil orang lagi
Kangen diklaksonin orang lagi dan diacungi jempol ma orang itu
Kangen dicegat2 lagi..
Kangen mandiin n ngelapin dia lagi...
Pokoknya kangen sensasi bareng dia...
Saya tau kok,Ncep...
Kamu ada di situ..
Waktu saya nawarin kamu ke orang lain, tiba2 kamu mogok
Ga mau distater sama sekali.
Kalo saya kesel2 di mobil, tiba2 mesin kamu mati. Dan anehnya, selalu mati di tempat yg nyaman buat nangis2. Mungkin, kamu tau kalo ga baik nyetir sambil marah2 dan nangis, makanya kamu berenti kan???
Maaf yah...
Duh...kangen banget...
Mahasiswa Berprestasi
Dijieun ku Nessa Suzan at 4:59 PM
Menurut kamu, apakah mahasiswa berprestasi itu??
Mahasiswa berprestasi yah? hmmm...
Memasng sih, prestasi ga lepas dari adanya pengharaagn2 yg dia dapet.
Dan ga bisa dipungkiri kalau penghargaan2 itu sangat saya banggakan.
Tetapi, semua itu hanya tertulis di CV...
Dan Anda bebas kok melihatnya di CV saya...toh, saya juga ga bodo2 amat!
Menurut saya, ada definisi "Mahasiswa Berprestasi" yang lebih penting dari sekedar Achievements di CV...
Mahasiswa Berprestasi adalah, seseorang yang mampu menyemangati semua orang untuk bersemangat seperti dirinya..
Jadi, orang seperti itulah yang seharusnya menjadi mahasiswa berprestasi...
Dan hal itu tak bisa dituliskan di CV...
Mahasiswa berprestasi yah? hmmm...
Memasng sih, prestasi ga lepas dari adanya pengharaagn2 yg dia dapet.
Dan ga bisa dipungkiri kalau penghargaan2 itu sangat saya banggakan.
Tetapi, semua itu hanya tertulis di CV...
Dan Anda bebas kok melihatnya di CV saya...toh, saya juga ga bodo2 amat!
Menurut saya, ada definisi "Mahasiswa Berprestasi" yang lebih penting dari sekedar Achievements di CV...
Mahasiswa Berprestasi adalah, seseorang yang mampu menyemangati semua orang untuk bersemangat seperti dirinya..
Jadi, orang seperti itulah yang seharusnya menjadi mahasiswa berprestasi...
Dan hal itu tak bisa dituliskan di CV...
Jatinangor, 25 Maret 2010
--______--"
Dijieun ku Nessa Suzan at 4:27 PM
(gujes...gujess..gujesss..)
HONK...HOOOOOOONK!!!!!
*suara kereta api
Saya naek kereta,
tapi keretanya ga ada auto masinisnya...
ga bisa nglindungin saya dari asap..
so, skarang...............
Kenapa jd saya yang nyetir keretanya???????????????
Cape...
-_-"
HONK...HOOOOOOONK!!!!!
*suara kereta api
Saya naek kereta,
tapi keretanya ga ada auto masinisnya...
ga bisa nglindungin saya dari asap..
so, skarang...............
Kenapa jd saya yang nyetir keretanya???????????????
Cape...
-_-"
Inside a Boy
Monday, March 22, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 7:17 PM
Inside a boy
I found a universe
And in his eyes
Are a thousand stars
On a dark sky
We are clouds
We are whispers
Like fawns and shape-shifters
Our edges can never be found out
No, our edges keep moving further out
We are stars colliding
Now we crash
Like lightning into love
Love
In his arms
I�m unwinding
Under his kiss
I'm falling into love
We are stars colliding
Now we crash
Like lightning into love
We are stars colliding
Now we crash
Like lightning into love
Love
Love, love
Love, love, love, love, love
I found a universe
And in his eyes
Are a thousand stars
On a dark sky
We are clouds
We are whispers
Like fawns and shape-shifters
Our edges can never be found out
No, our edges keep moving further out
We are stars colliding
Now we crash
Like lightning into love
Love
In his arms
I�m unwinding
Under his kiss
I'm falling into love
We are stars colliding
Now we crash
Like lightning into love
We are stars colliding
Now we crash
Like lightning into love
Love
Love, love
Love, love, love, love, love
Performed by My Brightest Diamond
Let Down
Dijieun ku Nessa Suzan at 7:12 PM
And the tears fall like rain
Down my face again
Oh the words you wouldn't say
And the games you played
With my unfoolish heart
Oh I should have known this from the start
Oh the winter and spring
Going in hand in hand
Just like my love and pain
How the thought of you cuts deep within the vein
Oh this brand new skin stretched across scarred terrain
I don't want to be let down
I don't want to live my life again
Don't want to be led down the same old road
So I don't want to be let down
I don't want to live my lies again
Don't want to be led down the same old road
All those years down the drain
Love was not enough when you want everything
What I gave to you and now the end must start
Oh I should have listened to my heart
'Cause I don't want to be let down
I don't want to live my life again
Don't want to be led down the same old road
So I don't want to be let down
I don't want to live my lies again
Don't want to be led down the same old road
Oh...
I don't want to be let down
I don't want to live my life again
Don't want to be led down the same old road
So I don't want to be let down
I don't want to live my lies again
Don't want to be led down the same old road
Down my face again
Oh the words you wouldn't say
And the games you played
With my unfoolish heart
Oh I should have known this from the start
Oh the winter and spring
Going in hand in hand
Just like my love and pain
How the thought of you cuts deep within the vein
Oh this brand new skin stretched across scarred terrain
I don't want to be let down
I don't want to live my life again
Don't want to be led down the same old road
So I don't want to be let down
I don't want to live my lies again
Don't want to be led down the same old road
All those years down the drain
Love was not enough when you want everything
What I gave to you and now the end must start
Oh I should have listened to my heart
'Cause I don't want to be let down
I don't want to live my life again
Don't want to be led down the same old road
So I don't want to be let down
I don't want to live my lies again
Don't want to be led down the same old road
Oh...
I don't want to be let down
I don't want to live my life again
Don't want to be led down the same old road
So I don't want to be let down
I don't want to live my lies again
Don't want to be led down the same old road
Performed by Chester Bennington
Diet
Dijieun ku Nessa Suzan at 6:13 PM
Ahehehe...
Pada zaman dahulu kala, ketika saya belum kreatif dan terperangkap dalam hagemoni kalau memakai seragam putih abu itu sah dan genit dan labil dan lain-lain,,saya masih memikirkan diri sendiri, bagaimana caranya agar saya menarik perhatian orang dengan modal seadanya, yaitu pinggang yang kecil, pinggul yang besar, dada yang penuh, dan pundak yang sangat seksi (narseeeeeeeeeeeeeeesssssnyaaaaaaaaaaaaa keluarrrrr deh....)
Namun saya punya kendala di bagian perut, paha, tangan, pipi, dan pantat yang ga karuan...serta nafsu makan yang tak terukur...
Bagaimana cara mengobatinya???
Adalah dengan berdiet...
Tentu saja, dengan doa yang tulus disertai dengan ikhtiar yang mulus akan menghasilkan hasil yang bikin mencengangkan...
Saya berhasil turun 10 kilo dengan cara ini...
Oke...mari kita masuk ke aturan main!
Pertama, kalo lu lu pada punya penyakit maag (apa perlu saya jelaskan kembali apa itu 'maag'?), sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan yang pedas, asam, manis, pait, bersantan, dan berminyak lebih... Dijamin bakal langsung mual, pusing, atau bahkan pingsan dan tiba2 pandangan jadi kabur ato ga bisa ngeliat sama sekali. Karena pada saat itu, asam di lambung lo istilahnya lagi menyesuaikan jam kerjanya dengan situasi yang baru, di mana ia tidak menerima makanan sebanyak yang biasanya. Kalo tiba2 dia harus nerima tugas lain, yaitu mencerna asam, santan2 berikut dengan zat-zat yang dikandungnya, udah pasti tu lambung langsung syok dan berkomplikasi ke hal-hal lain.
Lalu, makan 2 kali sehari pada jam:
Dengan porsi makanan:
Lauk pauk harus seimbang, antara karbohidrat, protein, vitamin, kalori, lemak,dll
Contohnya ni....makan 3 sendok makan nasi, 1 ayam goreng/daging/telur/ikan, sayuran hijau..
Oiya, hindari juga kacang-kacangan...
Kalau lauknya udah abis duluan SEGERA HENTIKAN makan Anda...Silakan lanjutkan di jam makan berikutnya.
Perbanyak minum air putih. Ga boleh dingin, ga boleh minum sirup, ga boleh minum susu atau makan apapun yang mengandung susu, baik itu susu sapi, kedelai, atoi apapun yang mengandung susu.. Kalau misalnya udah laper banget sebelum jam makan, banyakin aja air putih, kalo bisa sih satu botol Aqua sedeng langsung diminum sampai habis. Dijamin kenyang deh! Jadi ga mikir makanan yang macem2! Awalnya emang kembung banget, tapi lama2 ga berasa kok...sedia juga tissue yang banyak, karena pasti Anda langsung beser2 ga menentu.
Tiap pagi dan sore, minumlah madu sebagai ganti makanan/minuman manis Anda...Sebagai ganti gula,kalori Anda untuk diubah sebagai energi tambahan.
NGEMIL ITU HARAM kalo kamu lg ngejalanin diet...Seperti saran saya sebelumnya, banyakin aja minum air putih...
Kalo makan, usahakan piringnya yang kecil, jd kliatan banget banyaknya...ahahahaha...
Diet ini tak akan sempurna jika tidak didukung dengan olahraga yang konstan tp ga berat2 amat, kaya joging, sit up, push up, ato ga iseng2 maen ucing2an...hehehe...
Serta tak kalah pentingnya adalah Berdoa kepada Tuhan YME...Semoga diberi kekuatan dan kesabaran untuk menjalani diet ini...
Diet ini akan berlangsung singkat bila dijalani dengan tekad dan kuat dan mental baja. Dan....akan semakin mudah jika Anda sedang mengalami patah hati...hahahahha... (Pengalaman pribadi ini mah...) Seriously!
Sayang, saya ga punya dokumentasi yang pas untuk post ini sebagai bukti, tp percayalah...it works!
SELAMAT MENCOBA
Pada zaman dahulu kala, ketika saya belum kreatif dan terperangkap dalam hagemoni kalau memakai seragam putih abu itu sah dan genit dan labil dan lain-lain,,saya masih memikirkan diri sendiri, bagaimana caranya agar saya menarik perhatian orang dengan modal seadanya, yaitu pinggang yang kecil, pinggul yang besar, dada yang penuh, dan pundak yang sangat seksi (narseeeeeeeeeeeeeeesssssnyaaaaaaaaaaaaa keluarrrrr deh....)
Namun saya punya kendala di bagian perut, paha, tangan, pipi, dan pantat yang ga karuan...serta nafsu makan yang tak terukur...
Bagaimana cara mengobatinya???
Adalah dengan berdiet...
Tentu saja, dengan doa yang tulus disertai dengan ikhtiar yang mulus akan menghasilkan hasil yang bikin mencengangkan...
Saya berhasil turun 10 kilo dengan cara ini...
Oke...mari kita masuk ke aturan main!
Pertama, kalo lu lu pada punya penyakit maag (apa perlu saya jelaskan kembali apa itu 'maag'?), sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan yang pedas, asam, manis, pait, bersantan, dan berminyak lebih... Dijamin bakal langsung mual, pusing, atau bahkan pingsan dan tiba2 pandangan jadi kabur ato ga bisa ngeliat sama sekali. Karena pada saat itu, asam di lambung lo istilahnya lagi menyesuaikan jam kerjanya dengan situasi yang baru, di mana ia tidak menerima makanan sebanyak yang biasanya. Kalo tiba2 dia harus nerima tugas lain, yaitu mencerna asam, santan2 berikut dengan zat-zat yang dikandungnya, udah pasti tu lambung langsung syok dan berkomplikasi ke hal-hal lain.
Lalu, makan 2 kali sehari pada jam:
- Makan pertama : antara jam 9 - 14
- Makan kedua : antara jam 16 - 20
Dengan porsi makanan:
- 3 sendok makan nasi putih,
- lauk pauk (dengan mengenyampingkan makanan-makanan yang mengandung sifat yang sudah saya sebutkan di atas).
Lauk pauk harus seimbang, antara karbohidrat, protein, vitamin, kalori, lemak,dll
Contohnya ni....makan 3 sendok makan nasi, 1 ayam goreng/daging/telur/ikan, sayuran hijau..
Oiya, hindari juga kacang-kacangan...
Kalau lauknya udah abis duluan SEGERA HENTIKAN makan Anda...Silakan lanjutkan di jam makan berikutnya.
Perbanyak minum air putih. Ga boleh dingin, ga boleh minum sirup, ga boleh minum susu atau makan apapun yang mengandung susu, baik itu susu sapi, kedelai, atoi apapun yang mengandung susu.. Kalau misalnya udah laper banget sebelum jam makan, banyakin aja air putih, kalo bisa sih satu botol Aqua sedeng langsung diminum sampai habis. Dijamin kenyang deh! Jadi ga mikir makanan yang macem2! Awalnya emang kembung banget, tapi lama2 ga berasa kok...sedia juga tissue yang banyak, karena pasti Anda langsung beser2 ga menentu.
Tiap pagi dan sore, minumlah madu sebagai ganti makanan/minuman manis Anda...Sebagai ganti gula,kalori Anda untuk diubah sebagai energi tambahan.
NGEMIL ITU HARAM kalo kamu lg ngejalanin diet...Seperti saran saya sebelumnya, banyakin aja minum air putih...
Kalo makan, usahakan piringnya yang kecil, jd kliatan banget banyaknya...ahahahaha...
Diet ini tak akan sempurna jika tidak didukung dengan olahraga yang konstan tp ga berat2 amat, kaya joging, sit up, push up, ato ga iseng2 maen ucing2an...hehehe...
Serta tak kalah pentingnya adalah Berdoa kepada Tuhan YME...Semoga diberi kekuatan dan kesabaran untuk menjalani diet ini...
Diet ini akan berlangsung singkat bila dijalani dengan tekad dan kuat dan mental baja. Dan....akan semakin mudah jika Anda sedang mengalami patah hati...hahahahha... (Pengalaman pribadi ini mah...) Seriously!
Sayang, saya ga punya dokumentasi yang pas untuk post ini sebagai bukti, tp percayalah...it works!
SELAMAT MENCOBA
Not Alone
Tuesday, March 16, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 8:54 PM
I break down, fear is sinking in
The cold comes, racing through my skin
Searching for a way to get to you
Through the storm you...
Go, giving up your home
Go, leaving all you've known
You are not alone
With arms up, stretched into the sky
With eyes like, echoes in the night
Hiding from the hell that you've been through
Silent one, you...
Go, giving up your home
Go, leaving all you've known
You are not alone
Go, giving up your home
Go, leaving all you've known
You are not alone
You go, giving up your home
Go, leaving all you've known
You Go, giving up your home
Go, you are not alone
You are not alone
You are not alone
You are not alone
The cold comes, racing through my skin
Searching for a way to get to you
Through the storm you...
Go, giving up your home
Go, leaving all you've known
You are not alone
With arms up, stretched into the sky
With eyes like, echoes in the night
Hiding from the hell that you've been through
Silent one, you...
Go, giving up your home
Go, leaving all you've known
You are not alone
Go, giving up your home
Go, leaving all you've known
You are not alone
You go, giving up your home
Go, leaving all you've known
You Go, giving up your home
Go, you are not alone
You are not alone
You are not alone
You are not alone
Performed by Linkin Park
New Warrior
Dijieun ku Nessa Suzan at 6:54 PM
The warrior...Who has broken the sword by herself...
She need a new sword...
That make her more powerful
Teach her how to loving, caring, and understand each other...
So she make a new sword, from her old shield...
The shield that given by the God...
But...
Would you be my new powerful sword?
Hey you...my shield?
SAYA MELIHAT KAMU!!!
Sunday, March 14, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 9:45 PM
Yah, setidaknya...itulah kata2 yg tpat buat saya saat ini
Walaupun masih belum jelas juga sih sebenernya...
Ahey!
Uhuy!
Aheuy!
Kemaren, tepatnya hari Jumat, 12 Maret 2010
adalah pengalaman saya pertama kali pake baju operasi, yang warna biru itu, yang pake shower cap...
yah...yang itu
saya menjalani operasi Lasik
Hal yang sudah lama saya tunggu2 ahirnya tiba juga!
Hahahahahaa....
Bersyukurlah kalian yang bermata normal...
karena kalian tidak perlu menjalani berbagai prosedur yang ribet seperti yang akan saya ceritain nanti...
Ga perlu nyusahin orang tua, keluarga
Ga perlu keluar duit banyak..
I mean...siapa sih yang mau sakit??
At least, jagalah yg kalian punya saat ini baik2...
Yah kembali ke topik
Saya kemarin menjalani operasi Lasik
Itu loh operasi buat penyembuhan mata, dengan cara laser ke arah retina langsung, supaya retina mendapatkan cahaya yang dibutuhkan. Kira2 gitu lah...
Prosesnya tegang tapi saya excited banget deh...
Sebenernya ada beberapa prosedur pra Lasik, tp saya akan menceritakan beberapa prosedur yang menuurut saya paling berkesan aja waktu itu...
Nih, pertama saya buat janji dulu dengan dokternya dari jauh hari sebelumnya...
Gampang kok buat janjinya...dah gitu, langsung aja dateng ke tempat operasinya. Saya sih, di di daerah Kebon Jeruk, karena saya menghadiri seminarnya dan yakin dengan teknologi dan keterjaminannya.
Saya masuk ke resepsionis (oke banget loh tempatnya, kaya masuk ke hotel!), terus check in...Nah, sambil nunggu giliran nama saya dipanggil, saya ngopi dulu di pantry yang ada di setiap lantainya, sembari ngehotspot (dasar orang Idonesia! dikit2 hotspot! jd ketergantungan deh...)
Lalu 10 menit kemudian, nomor antrian saya dipanggil "nomor antrian F001, silakan untuk memasuki ruangan 1!" Melengganglah saya ke ruangan 1. Di sana ada alat2 semacam kaya yang biasa di optikal gitu loh, yang mengharuskan kita meletakan dagu di tempat yang tersedia terus kita disuruh ngeliat fokus ke arah gambar (biasanya sih gambar pohon cemara 1 biji). Nah, 3 kali tuh saya diperiksa dengan alat yang berbeda. Dah gitu keluar lagi dan menunggu panggilan berikutnya.
Setelah beberapa kali masuk ruangan dan diperiksa ini-itu (aduh, lupa nama2 prosedurnya...rumit!), saya tiba di ruangan (yang menurut saya) membuat saya agak tegang sedikit. Ruangan di mana saya diperiksa ketebalan kornea dan kadar air mata.
Di ruangan itu ada 2 tempat tidur. Saya tidur di salah satunya dengan nyaman, berselimut, ah...nyaman deh pokoknya! Tapi saya mulai ga enak perasaan...Kenapa posisinya harus tidur ya?
Nah, pertama saya ditetesin obat baal gitu (semacam obat bius untuk mata, biar ga sensitif dengan sentuhan). Wuh,emang deh...jadi kaku banget kalo mau ngedip! Lalu, saya diukur ketealan kornea. Dengan cara 'menyentuh' kornea saya dengan alat yang mirip dengan pulpen. Mata saya dsentuh di titik2 tertentu sampai ada bunyi 'piip' gitu. Asli! Geli banget! Bukan karena pulpen menyentuh saraf saya, tapi karena saya bergidik ngebayangin tu pulpen dengan seenaknya jalan2 di mata saya. Emang ga sakit kok...dan selama efek obat bius itu masih ada, saya ga mau ngedip. Ntah mengapa...
Setelah beres mriksa korne, mriksa kadar air mata juga ga kalah serunya. Ada semacam kertas setebal kertas karton manila gitu, di situ ada semacam ukurannya gitu. Trus, tu karton 'dijepi' di ujung mata yang deket ama telinga..Wuah...Perih! Karena perihnya itu, kita jadi ngeluarin air mata, dan si air mata tadi meresap ke kertas manila tadi. Air mata yang normal adalah 10 mL. Tapi saya dikit banget...yang kanan 8 mL, dan yang kiri cuma 4mL. Kebanyakan nangis meureun nya!
Oke banget lah ruangan itu..ruang 15 deh kalo ga salah...
Nah, ada lagi ruangan yang bikin spekta! Ruangan untuk melihat syaraf mata kita. Di ruang 15 tadi setelah selesai prixa2, sebelum keluar, saya ditetsin obat yg ngebuat pupil kita membesar. Jadi selama itu, saya sensitif banget sama cahaya. Tapi menunggu pupil saya besar itu lama banget, ntah kenapa...
Panggilan pertama, saya masuk ke ruangan gelap dengan asumsi bahwa pupil saya telah membesar. Saya duduk di mesin yang mirip di optikal2 tadi, cuma komponennya berbeda. Ini ada alat kaya buat moto gt. Saya tadinya ga ngeh...samapi akhirnya si suster nyodorin alat semacam lensa kamera gitu di depan mata saya yang lagi sensitif2nya itu. Trus, mata saya tiba2 dipotret dengan blitz yang terang banget itu...
JEBREEEEETTTT!!!!!
Bayangkan, ketika pupil kamu sedang membesar dan menerima cahaya yang banyak, tiba2 dikasih lampu blitz tepat 1 cm di depan mata kamu....Dan saya pun puyeng...Jalan aja sempoyongan...Rasanya di depan saya banyak bayangan bulet2 gt, efek difoto tadi. Dan itu dilakukan berkali2, sehubungan dengan susahnya pupil saya untuk membesar. Buset dah...
Nah setelah saya memasuki ruangan2 sesudahnya...akhirnya saya tiba di hampir penghujung acara. Saya menunggu panggilan selanjutnya. Setelah nunggu berapa lama, akhirnya si suster manggil saya.
"Nona Nessa Suzan!"
Saya pun langsung bergegas menghampiri (yaiyalah, masa langsung bergegas beol?). Lalu si suster ngomong:
"Ini ada surat perjanjian dan persetujuan sebelum operasi. Nanti dibaca dan kalau seudah selesai membaca, ditandatangani bawahnya sama Mbak, dan tanda tangan 1 saksi, siapa aja, boleh ibu atau bapak, atau kakak. Nanti operasi dilakukan jam setengah 3. Tapi jam 2 harus check in lagi di lantai satu...."
Hah? Yang bener? AHAHAHAHAHAHAHA!!!!
Rasanya ga percaya saya lulus prosedur pra-Lasik! Tadinya saya pikir, untuk minus yang gede kya saya gini, mustahil bisa di Lasik! SENENG BANGET!! Rasanya ga sabar nunggu jam 2...Ga sabar nunggu sensasi saya ga pake kacamata lagi...hahahahaha!!!
58 menit berlalu setelah itu..
Saya udah makan dan beol.
Oiya, waktu beol, saya nguping percakapan antara mama saya dan beberapa ibu2. Ibu2 itu gagal lulus pra-Lasik. Diarenakan kecembugan korneanya gmana lah gitu, sehingga mustahil dilakukan operasi. Dia merencanakan untuk nyari second opinion dari dokter yang ngawas saya nanti. Kasihan...Walopun dia bilang ke saya, "Sukses ya operasinya!" tapi saya ngeliat guratan kecewa di wajahnya. Makasih ya, Allah...Saya diberi kemudahan dalam menjalani ini.
Oke, sudah jam 2. Dan saya excited abis....sekaligus tegang...
Saya ga sadar udah ninggalin ayah saya di ruang tunggu saking semangatnya...
Hahahaha....
Pintu lift terbuka di lantai 1...Ruangan operasi, sedikit sunyi. Cuma ada TV bervolume suara nyaris pelan, terus ada resepsionis yag nerima tilpun, ama beberapa orang yang nunggu perasi, sama kaya saya. Daritadi, saya bareng terus ama cowo bernomor panggilan F002. Namnya David, 3 tahun lebih tua dari saya. Ganteng, perawakannya kaya yg sering fitnes, tampang intelek. Hahah, dia bareng terus ama saya mulai dari awal saya check in buat pra-Lasik, dan bau sekarang2 saya sempet ngobrol dikit ama dia. Hahahaha...ternyata dia dari Bandung juga. Cuma setelah tau di mana tempat tinggalnya, saya jadi mengurungkan niat saya untuk tancap gas ke dia. Pasalnya, dia tinggal di daerah berkumpulnya penduduk Tiong Hoa di Bandung. Haaaaiih....teu kabeungeutan! >.< ga jadi deh...huh...padahal pas banget tuh...
Ga lama kemudian, saya dipanggil ama dokter saya, dr. Ricky, buat bincang2 mengenai kemungkinan2 yang akan terjadi, mengingat minus saya yg besar. Huh...tenang,beliau berhasil meyakinkan kami semua, kalau operasi ini akan berjalan dengan lancar. Demkian juga dengan pasca-Lasiknya. Setelah itu, saya keluar lagi, ke WC dulu, bersihin muka, pipis,beol, sambil nunggu dokternya siap2. Ga lama kemudia, nama saya dipanggil lagi
"Nona Nessa Suzan!"
Saya pun masuk ruang operasi sendirian, terlihat di pantulan kaca wajah orang tua saya yang agak khawatir. Tapi ntah knapa, saya tegar sekali saat itu. Saya memakai seragam operasi, yang warnanya biru itu, terus pake shower cap, n sendal karet. Lalu saya duduk di single sofa yang nyaman banget. Saya diukur tekanan darah dan detak jantung dulu (Yah, keliatan deh klo sbnernya saya lagi tegang...hehehehe...). Terus, saya ditetesin obat baal (kayanya kadarnya, lbih tinggi dari yang pertama deh...),soalnya saya gabisa ngedip sama sekali. Mlirik kanan kiri aja butuh tenaga ekstra. Trus mata saya dipriksa dokter, obatnya udah berfungsi ato belum, lalu dirinya menandai mata saya pake spidol...buat titik sasaran laser nanti. Hahahaha....
Hahaha...tibalah saya di ruang dingin. Ruangan itu ada alat Laiknya, namanya iFS Advanced Femtosecond Laser. Itu alat gua banget dah! Secara warnanya putih semua!
Anyway, tu ruang dbatasin ama sekat dari kaca. So, penunggu pasien yang ada di sebelah ruangan, bisa ngeliat langsung proses operasinya. Hahaha...sekarang sih ditutup ama kerai. Tapi pas operasi dimulai, kerainya dibuka.
Kembali ke gw. Saya bobo di kasur buat layakya operasi lah...diselimutin (ato dibed coverin malah...abis tebel banget slimutnya). Muka saya dihadapkan pada alat pembuat flap pada mata. Mata saya dipas2in di bawah alat tersebut, yang memiliki puluhan lampu led melingkar, silau banget!! Mau ngedip, susah banget! Da udah kena obat bius...Semua persiapan pun selesai.
"Tirai dibuka!"
JENG JENG JENG JREEEEENG!!!
Terlihatlah dari sebelah ruangan, wajah para penunggu dan para calon pasien. Melihat proses operasi saya yang kebetulan mendapat giliran pertama.
"Dadah dulu dong ke semuanya! Haloooooo..." kata pa dokter...
Haiih...saya reflek ngelambai tangan. Dasar, darah narsis saya keluar ketika lagi jadi pusat perhatian saat itu. Berasa jadi artis!
Oke, kita mulai!
Di bawah lampu super silau, mata saya dipasangin alat supaya mata saya terbuka lebar, lalu tangan pa dokter menekan bola mata saya (dipinggirnya sih, bukan di tengah2nya persis! Gila aja klo gitu mah!!) sehingga syaraf mata saya tertekan juga dan perlahan2 pandangan saya kabur, lalu hilang sama sekali! Hah, saya mulai ga suka dengan ini. Terus, si suster mengkonfirmasi apa gitu ke dokternya, sehingga dokter menurunkan titah untuk menjalankan mesin. Terus, mendadak saya ngerasa ada semut yang lagi jalan2 di kornea saya. Geli, bukan karena linu (kan udah dibius, jd ga berasa sakit), tapi karena saya geli ngebayangin alatnya gerayangan di mata saya. Alat itu sedang membuat flap, lapisan tipis di korea buat proses laser nanti. Tapi.....ga berhasil terus!
Proses ini dicoba berulang2. Otoatis kan mata saya jadi diteken berkali2! T_T
Ternyata, penyebabnya adalah...................................
"ADOOOOOHH, NI BULU MATANYA PANJANG BENER SIH! SUMBANGIN KEK KE SAYAH.....HAHAHAHAHA...." guyon si dokter, yang lantas membuat ketawa seisi ruangan itu. Lantas, bulu mata saya disolasi gitu (oh, damn! pas dibukanya pasti ajib banget...T_T). Oke, setelah itu, proses pembuatan flap pun berjalan lancar. Begitu juga denga mata yang sebelah kiri, prosesnya sama. Cuma ini mah sekali jadi, ga usah make solasi bulu mata segala!
Fiuh, bagian tersulit sudah terlewati. Sekarang tinggal ngelasernya. Proses pembuatan flap tadi membuat penglihatan saya berkabut banget (yah....bureeeeeeeeeeeeeng banget lah...kaya ngeliat dr jendela yang berkabut lah...) Cuma keliatan sinar merah kelap-kelip. Yaudah, saya fokus aja ngeliat ituh. Dalem hati,"duh Tuhan,saya mau diapain lagi?" Soalnya, selama operasi ini saya nahan nafas n ga gerak n ga ngomong, saking tegangnya. But at least, bagian ini ga sesulit bagian sebelumnya lah. Anda hanya perlu m e l o t o t. Tapi, buat melotot aja udah susah. Makanya, dibantu dengan alat penahan yang ngebuat kita terbelalak besar. Kaya di film2 gitu...huah! Bukan prosesnya yg sakit, tapi alat itu yang bikin sakit, soalnya, dijepit di kulit! hukz!! T_T.... Nah selama itu, saya ngeliat kaya baling2 kecil gt, kemudian mulai ngamplas bagian kornea saya. BENER2 GA SAKIT...ASLI DEH, GA BOONG!! Cuma sensasinya aja yang asik...kaya dipulas2 gitu. Trus saya mencium bau2 kebakar gitu. Saya mikir itu pasti bau kornea saya yang lagi diamplas, tapi bodo ah, saya ga mau mikir itu dulu, yg penting nantinya mata saya sembuh!
"Ngiung...ngiung...ngiung....pemadam kebakaran dataaaaaaaaaangg!!!" Lalu pak dokter netesin mata saya dengan cairan entah apa itu yang kalo dibiarin lama, baunya kaya cuka. Tapi mendadak setelah itu, saya bisa ngeliat lagi!! Wuah, ajaib! Terus mata saya 'disapu' pake kuas yang berfungsi sebagai wiper di mobil. Ga kerasa loh...asik banget...hahahahaha....
Selama pelaseran, waktunya diitung mundur selama 56 detik...seru deh waktu kita sama2 ngitung countdown nya...
5...
4...
3...
2...
1...
Dan mesin berhenti bekerja secara otomatis...
Lalu mata saya dibersihkan. Dan selesai....
Cuma 10 menit saya ada di ruangan itu...
Lalu,saya dibantu bangun dan dikasih snack...nyantai abis dah pokoknya.
Walaupun mata saya masih berkabut banget, tapi saya takjub...saya udah bisa baca dari jarak jauh, tulisan di bungkus roti saya
"All Seasons...bakery and pastry..."
Tanpa harus nyipitin mata...
Saya liat sekeliling...Ya ampun...jelas banget...
Tapi klo liat tulisan, masih blur.
Setelah selesai, saya dibantu suster melepas baju operasi saya..dan keluar ke ruang tunggu. Melenggang seperti biasa.
Hahaha...asa ga percaya.
Masih tegang sih, sekaligus takjub...
hahaha...hahaha...kaya orang autis.
Saya ditanya2 ama bapak2. Dan ga sadar, klo bapak2 itu adalah ayahnya Nycta Gina alias Jeng Kellin. Haiiiihhh...Mbak Gina di Lasik juga, minus 5. Huh, coba klo mata saya ga blur, udah minta poto2 deh!
Teu nyangka euy...
Speechless...
Tapi efeknya, saya jadi sensi banget ama cahaya...kena cahaya dikit aja silaunya minta zmpun, sampe ngeluarin aer mata saking silaunya. Prasaan Jakarta-Bandung jd lama banget.
Nyampe rumah, udah kaya anak ansos gitu, masuk kamar dengan lampu mati diem di sudut kamar n slimutan. Kena cahaya langsung nangis. Hahahahaha...
Besoknya, saya kontrol lagi. Malay deh...tapi kalo ga kontrol, flap yg nempel di mata saya mungkin akan nempel selamanya. Dan saya kemaren ga sadar kalo ada flap di mata saya...hahahaha...bodohnya! Pantes aja saya ngerasa kaya lg soflens! Da pa Dokter ngelepas flap pake pinset gt...hiiiiy, serem ngeliatnya. Tp ga sakit kok. Aneh deh...
Sampai sekarang pennglihatan saya masih blm stabil...hal ini perlu waktu lama mengingat minus saya yang sangat besar. Tapi akan berubah lebih baik seiring berjalannya waktu.
Udah gitu, saya langsung kaya anak autis deh...anak kampungan. Apa2 dibaca...running text aja dibaca...Tulisan2 jauh kebaca...lari2an, ajrug2an...hahahahahaha!! Asa ngimpi deh...apalagi pas baru bangun tidur. Seakan ada yang ngebuka tirai untuk saya...awalnya pandangannya kabur, tapi perlahan2 jadi terang. Seakan2 ada yang mengatakan...
"Nessa, inilah dunia...Lihatlah!"
Bener2 saya mengucap syukur ga ada habis2nya.
Makasih semuanya...
Buat Allah SWT
Buat keluarga yang nganterin saya dari awal daftar seminar mpe akhir operasi.
Buat dr. Ricky, yang udah ngeyakinin saya. Wuh, klo bukan karena beliau, saya mungkin ga setegar waktu di ruang operasi kemaren.
Seluruh staf dan karyawan KMN Kebon Jeruk n Kemayoran. Keren lah!!
Bersyukurlah dengan mata normal Anda. Ga usah sok2an pake soflens ato kacamata krn pengen gaya. Cz repot loh make lata bantu itu...Selain itu, pemakaian soflen berlebihan juga menyebabkan kerusakan mata kaya mata kering, iritasi, ato tumbuh jamur di kornea mata. Repot kan?
Udah lah...yg normal mah normal aja...
Walaupun masih belum jelas juga sih sebenernya...
Ahey!
Uhuy!
Aheuy!
Kemaren, tepatnya hari Jumat, 12 Maret 2010
adalah pengalaman saya pertama kali pake baju operasi, yang warna biru itu, yang pake shower cap...
yah...yang itu
saya menjalani operasi Lasik
Hal yang sudah lama saya tunggu2 ahirnya tiba juga!
Hahahahahaa....
Bersyukurlah kalian yang bermata normal...
karena kalian tidak perlu menjalani berbagai prosedur yang ribet seperti yang akan saya ceritain nanti...
Ga perlu nyusahin orang tua, keluarga
Ga perlu keluar duit banyak..
I mean...siapa sih yang mau sakit??
At least, jagalah yg kalian punya saat ini baik2...
Yah kembali ke topik
Saya kemarin menjalani operasi Lasik
Itu loh operasi buat penyembuhan mata, dengan cara laser ke arah retina langsung, supaya retina mendapatkan cahaya yang dibutuhkan. Kira2 gitu lah...
Prosesnya tegang tapi saya excited banget deh...
Sebenernya ada beberapa prosedur pra Lasik, tp saya akan menceritakan beberapa prosedur yang menuurut saya paling berkesan aja waktu itu...
Nih, pertama saya buat janji dulu dengan dokternya dari jauh hari sebelumnya...
Gampang kok buat janjinya...dah gitu, langsung aja dateng ke tempat operasinya. Saya sih, di di daerah Kebon Jeruk, karena saya menghadiri seminarnya dan yakin dengan teknologi dan keterjaminannya.
Saya masuk ke resepsionis (oke banget loh tempatnya, kaya masuk ke hotel!), terus check in...Nah, sambil nunggu giliran nama saya dipanggil, saya ngopi dulu di pantry yang ada di setiap lantainya, sembari ngehotspot (dasar orang Idonesia! dikit2 hotspot! jd ketergantungan deh...)
Lalu 10 menit kemudian, nomor antrian saya dipanggil "nomor antrian F001, silakan untuk memasuki ruangan 1!" Melengganglah saya ke ruangan 1. Di sana ada alat2 semacam kaya yang biasa di optikal gitu loh, yang mengharuskan kita meletakan dagu di tempat yang tersedia terus kita disuruh ngeliat fokus ke arah gambar (biasanya sih gambar pohon cemara 1 biji). Nah, 3 kali tuh saya diperiksa dengan alat yang berbeda. Dah gitu keluar lagi dan menunggu panggilan berikutnya.
Setelah beberapa kali masuk ruangan dan diperiksa ini-itu (aduh, lupa nama2 prosedurnya...rumit!), saya tiba di ruangan (yang menurut saya) membuat saya agak tegang sedikit. Ruangan di mana saya diperiksa ketebalan kornea dan kadar air mata.
Di ruangan itu ada 2 tempat tidur. Saya tidur di salah satunya dengan nyaman, berselimut, ah...nyaman deh pokoknya! Tapi saya mulai ga enak perasaan...Kenapa posisinya harus tidur ya?
Nah, pertama saya ditetesin obat baal gitu (semacam obat bius untuk mata, biar ga sensitif dengan sentuhan). Wuh,emang deh...jadi kaku banget kalo mau ngedip! Lalu, saya diukur ketealan kornea. Dengan cara 'menyentuh' kornea saya dengan alat yang mirip dengan pulpen. Mata saya dsentuh di titik2 tertentu sampai ada bunyi 'piip' gitu. Asli! Geli banget! Bukan karena pulpen menyentuh saraf saya, tapi karena saya bergidik ngebayangin tu pulpen dengan seenaknya jalan2 di mata saya. Emang ga sakit kok...dan selama efek obat bius itu masih ada, saya ga mau ngedip. Ntah mengapa...
Setelah beres mriksa korne, mriksa kadar air mata juga ga kalah serunya. Ada semacam kertas setebal kertas karton manila gitu, di situ ada semacam ukurannya gitu. Trus, tu karton 'dijepi' di ujung mata yang deket ama telinga..Wuah...Perih! Karena perihnya itu, kita jadi ngeluarin air mata, dan si air mata tadi meresap ke kertas manila tadi. Air mata yang normal adalah 10 mL. Tapi saya dikit banget...yang kanan 8 mL, dan yang kiri cuma 4mL. Kebanyakan nangis meureun nya!
Oke banget lah ruangan itu..ruang 15 deh kalo ga salah...
Nah, ada lagi ruangan yang bikin spekta! Ruangan untuk melihat syaraf mata kita. Di ruang 15 tadi setelah selesai prixa2, sebelum keluar, saya ditetsin obat yg ngebuat pupil kita membesar. Jadi selama itu, saya sensitif banget sama cahaya. Tapi menunggu pupil saya besar itu lama banget, ntah kenapa...
Panggilan pertama, saya masuk ke ruangan gelap dengan asumsi bahwa pupil saya telah membesar. Saya duduk di mesin yang mirip di optikal2 tadi, cuma komponennya berbeda. Ini ada alat kaya buat moto gt. Saya tadinya ga ngeh...samapi akhirnya si suster nyodorin alat semacam lensa kamera gitu di depan mata saya yang lagi sensitif2nya itu. Trus, mata saya tiba2 dipotret dengan blitz yang terang banget itu...
JEBREEEEETTTT!!!!!
Bayangkan, ketika pupil kamu sedang membesar dan menerima cahaya yang banyak, tiba2 dikasih lampu blitz tepat 1 cm di depan mata kamu....Dan saya pun puyeng...Jalan aja sempoyongan...Rasanya di depan saya banyak bayangan bulet2 gt, efek difoto tadi. Dan itu dilakukan berkali2, sehubungan dengan susahnya pupil saya untuk membesar. Buset dah...
Nah setelah saya memasuki ruangan2 sesudahnya...akhirnya saya tiba di hampir penghujung acara. Saya menunggu panggilan selanjutnya. Setelah nunggu berapa lama, akhirnya si suster manggil saya.
"Nona Nessa Suzan!"
Saya pun langsung bergegas menghampiri (yaiyalah, masa langsung bergegas beol?). Lalu si suster ngomong:
"Ini ada surat perjanjian dan persetujuan sebelum operasi. Nanti dibaca dan kalau seudah selesai membaca, ditandatangani bawahnya sama Mbak, dan tanda tangan 1 saksi, siapa aja, boleh ibu atau bapak, atau kakak. Nanti operasi dilakukan jam setengah 3. Tapi jam 2 harus check in lagi di lantai satu...."
Hah? Yang bener? AHAHAHAHAHAHAHA!!!!
Rasanya ga percaya saya lulus prosedur pra-Lasik! Tadinya saya pikir, untuk minus yang gede kya saya gini, mustahil bisa di Lasik! SENENG BANGET!! Rasanya ga sabar nunggu jam 2...Ga sabar nunggu sensasi saya ga pake kacamata lagi...hahahahaha!!!
58 menit berlalu setelah itu..
Saya udah makan dan beol.
Oiya, waktu beol, saya nguping percakapan antara mama saya dan beberapa ibu2. Ibu2 itu gagal lulus pra-Lasik. Diarenakan kecembugan korneanya gmana lah gitu, sehingga mustahil dilakukan operasi. Dia merencanakan untuk nyari second opinion dari dokter yang ngawas saya nanti. Kasihan...Walopun dia bilang ke saya, "Sukses ya operasinya!" tapi saya ngeliat guratan kecewa di wajahnya. Makasih ya, Allah...Saya diberi kemudahan dalam menjalani ini.
Oke, sudah jam 2. Dan saya excited abis....sekaligus tegang...
Saya ga sadar udah ninggalin ayah saya di ruang tunggu saking semangatnya...
Hahahaha....
Pintu lift terbuka di lantai 1...Ruangan operasi, sedikit sunyi. Cuma ada TV bervolume suara nyaris pelan, terus ada resepsionis yag nerima tilpun, ama beberapa orang yang nunggu perasi, sama kaya saya. Daritadi, saya bareng terus ama cowo bernomor panggilan F002. Namnya David, 3 tahun lebih tua dari saya. Ganteng, perawakannya kaya yg sering fitnes, tampang intelek. Hahah, dia bareng terus ama saya mulai dari awal saya check in buat pra-Lasik, dan bau sekarang2 saya sempet ngobrol dikit ama dia. Hahahaha...ternyata dia dari Bandung juga. Cuma setelah tau di mana tempat tinggalnya, saya jadi mengurungkan niat saya untuk tancap gas ke dia. Pasalnya, dia tinggal di daerah berkumpulnya penduduk Tiong Hoa di Bandung. Haaaaiih....teu kabeungeutan! >.< ga jadi deh...huh...padahal pas banget tuh...
Ga lama kemudian, saya dipanggil ama dokter saya, dr. Ricky, buat bincang2 mengenai kemungkinan2 yang akan terjadi, mengingat minus saya yg besar. Huh...tenang,beliau berhasil meyakinkan kami semua, kalau operasi ini akan berjalan dengan lancar. Demkian juga dengan pasca-Lasiknya. Setelah itu, saya keluar lagi, ke WC dulu, bersihin muka, pipis,beol, sambil nunggu dokternya siap2. Ga lama kemudia, nama saya dipanggil lagi
"Nona Nessa Suzan!"
Saya pun masuk ruang operasi sendirian, terlihat di pantulan kaca wajah orang tua saya yang agak khawatir. Tapi ntah knapa, saya tegar sekali saat itu. Saya memakai seragam operasi, yang warnanya biru itu, terus pake shower cap, n sendal karet. Lalu saya duduk di single sofa yang nyaman banget. Saya diukur tekanan darah dan detak jantung dulu (Yah, keliatan deh klo sbnernya saya lagi tegang...hehehehe...). Terus, saya ditetesin obat baal (kayanya kadarnya, lbih tinggi dari yang pertama deh...),soalnya saya gabisa ngedip sama sekali. Mlirik kanan kiri aja butuh tenaga ekstra. Trus mata saya dipriksa dokter, obatnya udah berfungsi ato belum, lalu dirinya menandai mata saya pake spidol...buat titik sasaran laser nanti. Hahahaha....
Hahaha...tibalah saya di ruang dingin. Ruangan itu ada alat Laiknya, namanya iFS Advanced Femtosecond Laser. Itu alat gua banget dah! Secara warnanya putih semua!
Anyway, tu ruang dbatasin ama sekat dari kaca. So, penunggu pasien yang ada di sebelah ruangan, bisa ngeliat langsung proses operasinya. Hahaha...sekarang sih ditutup ama kerai. Tapi pas operasi dimulai, kerainya dibuka.
Kembali ke gw. Saya bobo di kasur buat layakya operasi lah...diselimutin (ato dibed coverin malah...abis tebel banget slimutnya). Muka saya dihadapkan pada alat pembuat flap pada mata. Mata saya dipas2in di bawah alat tersebut, yang memiliki puluhan lampu led melingkar, silau banget!! Mau ngedip, susah banget! Da udah kena obat bius...Semua persiapan pun selesai.
"Tirai dibuka!"
JENG JENG JENG JREEEEENG!!!
Terlihatlah dari sebelah ruangan, wajah para penunggu dan para calon pasien. Melihat proses operasi saya yang kebetulan mendapat giliran pertama.
"Dadah dulu dong ke semuanya! Haloooooo..." kata pa dokter...
Haiih...saya reflek ngelambai tangan. Dasar, darah narsis saya keluar ketika lagi jadi pusat perhatian saat itu. Berasa jadi artis!
Oke, kita mulai!
Di bawah lampu super silau, mata saya dipasangin alat supaya mata saya terbuka lebar, lalu tangan pa dokter menekan bola mata saya (dipinggirnya sih, bukan di tengah2nya persis! Gila aja klo gitu mah!!) sehingga syaraf mata saya tertekan juga dan perlahan2 pandangan saya kabur, lalu hilang sama sekali! Hah, saya mulai ga suka dengan ini. Terus, si suster mengkonfirmasi apa gitu ke dokternya, sehingga dokter menurunkan titah untuk menjalankan mesin. Terus, mendadak saya ngerasa ada semut yang lagi jalan2 di kornea saya. Geli, bukan karena linu (kan udah dibius, jd ga berasa sakit), tapi karena saya geli ngebayangin alatnya gerayangan di mata saya. Alat itu sedang membuat flap, lapisan tipis di korea buat proses laser nanti. Tapi.....ga berhasil terus!
Proses ini dicoba berulang2. Otoatis kan mata saya jadi diteken berkali2! T_T
Ternyata, penyebabnya adalah...................................
"ADOOOOOHH, NI BULU MATANYA PANJANG BENER SIH! SUMBANGIN KEK KE SAYAH.....HAHAHAHAHA...." guyon si dokter, yang lantas membuat ketawa seisi ruangan itu. Lantas, bulu mata saya disolasi gitu (oh, damn! pas dibukanya pasti ajib banget...T_T). Oke, setelah itu, proses pembuatan flap pun berjalan lancar. Begitu juga denga mata yang sebelah kiri, prosesnya sama. Cuma ini mah sekali jadi, ga usah make solasi bulu mata segala!
Fiuh, bagian tersulit sudah terlewati. Sekarang tinggal ngelasernya. Proses pembuatan flap tadi membuat penglihatan saya berkabut banget (yah....bureeeeeeeeeeeeeng banget lah...kaya ngeliat dr jendela yang berkabut lah...) Cuma keliatan sinar merah kelap-kelip. Yaudah, saya fokus aja ngeliat ituh. Dalem hati,"duh Tuhan,saya mau diapain lagi?" Soalnya, selama operasi ini saya nahan nafas n ga gerak n ga ngomong, saking tegangnya. But at least, bagian ini ga sesulit bagian sebelumnya lah. Anda hanya perlu m e l o t o t. Tapi, buat melotot aja udah susah. Makanya, dibantu dengan alat penahan yang ngebuat kita terbelalak besar. Kaya di film2 gitu...huah! Bukan prosesnya yg sakit, tapi alat itu yang bikin sakit, soalnya, dijepit di kulit! hukz!! T_T.... Nah selama itu, saya ngeliat kaya baling2 kecil gt, kemudian mulai ngamplas bagian kornea saya. BENER2 GA SAKIT...ASLI DEH, GA BOONG!! Cuma sensasinya aja yang asik...kaya dipulas2 gitu. Trus saya mencium bau2 kebakar gitu. Saya mikir itu pasti bau kornea saya yang lagi diamplas, tapi bodo ah, saya ga mau mikir itu dulu, yg penting nantinya mata saya sembuh!
"Ngiung...ngiung...ngiung....pemadam kebakaran dataaaaaaaaaangg!!!" Lalu pak dokter netesin mata saya dengan cairan entah apa itu yang kalo dibiarin lama, baunya kaya cuka. Tapi mendadak setelah itu, saya bisa ngeliat lagi!! Wuah, ajaib! Terus mata saya 'disapu' pake kuas yang berfungsi sebagai wiper di mobil. Ga kerasa loh...asik banget...hahahahaha....
Selama pelaseran, waktunya diitung mundur selama 56 detik...seru deh waktu kita sama2 ngitung countdown nya...
5...
4...
3...
2...
1...
Dan mesin berhenti bekerja secara otomatis...
Lalu mata saya dibersihkan. Dan selesai....
Cuma 10 menit saya ada di ruangan itu...
Lalu,saya dibantu bangun dan dikasih snack...nyantai abis dah pokoknya.
Walaupun mata saya masih berkabut banget, tapi saya takjub...saya udah bisa baca dari jarak jauh, tulisan di bungkus roti saya
"All Seasons...bakery and pastry..."
Tanpa harus nyipitin mata...
Saya liat sekeliling...Ya ampun...jelas banget...
Tapi klo liat tulisan, masih blur.
Setelah selesai, saya dibantu suster melepas baju operasi saya..dan keluar ke ruang tunggu. Melenggang seperti biasa.
Hahaha...asa ga percaya.
Masih tegang sih, sekaligus takjub...
hahaha...hahaha...kaya orang autis.
Saya ditanya2 ama bapak2. Dan ga sadar, klo bapak2 itu adalah ayahnya Nycta Gina alias Jeng Kellin. Haiiiihhh...Mbak Gina di Lasik juga, minus 5. Huh, coba klo mata saya ga blur, udah minta poto2 deh!
Teu nyangka euy...
Speechless...
Tapi efeknya, saya jadi sensi banget ama cahaya...kena cahaya dikit aja silaunya minta zmpun, sampe ngeluarin aer mata saking silaunya. Prasaan Jakarta-Bandung jd lama banget.
Nyampe rumah, udah kaya anak ansos gitu, masuk kamar dengan lampu mati diem di sudut kamar n slimutan. Kena cahaya langsung nangis. Hahahahaha...
Besoknya, saya kontrol lagi. Malay deh...tapi kalo ga kontrol, flap yg nempel di mata saya mungkin akan nempel selamanya. Dan saya kemaren ga sadar kalo ada flap di mata saya...hahahaha...bodohnya! Pantes aja saya ngerasa kaya lg soflens! Da pa Dokter ngelepas flap pake pinset gt...hiiiiy, serem ngeliatnya. Tp ga sakit kok. Aneh deh...
Sampai sekarang pennglihatan saya masih blm stabil...hal ini perlu waktu lama mengingat minus saya yang sangat besar. Tapi akan berubah lebih baik seiring berjalannya waktu.
Udah gitu, saya langsung kaya anak autis deh...anak kampungan. Apa2 dibaca...running text aja dibaca...Tulisan2 jauh kebaca...lari2an, ajrug2an...hahahahahaha!! Asa ngimpi deh...apalagi pas baru bangun tidur. Seakan ada yang ngebuka tirai untuk saya...awalnya pandangannya kabur, tapi perlahan2 jadi terang. Seakan2 ada yang mengatakan...
"Nessa, inilah dunia...Lihatlah!"
Bener2 saya mengucap syukur ga ada habis2nya.
Makasih semuanya...
Buat Allah SWT
Buat keluarga yang nganterin saya dari awal daftar seminar mpe akhir operasi.
Buat dr. Ricky, yang udah ngeyakinin saya. Wuh, klo bukan karena beliau, saya mungkin ga setegar waktu di ruang operasi kemaren.
Seluruh staf dan karyawan KMN Kebon Jeruk n Kemayoran. Keren lah!!
Bersyukurlah dengan mata normal Anda. Ga usah sok2an pake soflens ato kacamata krn pengen gaya. Cz repot loh make lata bantu itu...Selain itu, pemakaian soflen berlebihan juga menyebabkan kerusakan mata kaya mata kering, iritasi, ato tumbuh jamur di kornea mata. Repot kan?
Udah lah...yg normal mah normal aja...
Duren ga akan jatuh jauh dari pohonnya
Thursday, March 11, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 7:45 PM
Ya! Mestinya saya ingat hal itu!
Buah duren ga akan jauh jatuhnya dari pohonnya...
Mestinya saya mendengarkan perkataan orang tua saya sejak dulu..
Maaf, saya terlalu terbutakan sejenak..
Kini saya telah melihat, dan membuktikan,
bahwa pepatah tadi BENAR....
Membuat saya tersadar.
Kalau dunia itu gede banget...
Dunia masih baik buat saya
Buah duren ga akan jauh jatuhnya dari pohonnya...
Mestinya saya mendengarkan perkataan orang tua saya sejak dulu..
Maaf, saya terlalu terbutakan sejenak..
Kini saya telah melihat, dan membuktikan,
bahwa pepatah tadi BENAR....
Membuat saya tersadar.
Kalau dunia itu gede banget...
Dunia masih baik buat saya
Benar apa kata ibu saya
Dijieun ku Nessa Suzan at 5:53 PM
Pernah sakit hati.
Lalu...
mempublikasikan
apa
yang dimiliki
saat ini
Supaya
panas
Waduh...maaf deh klo gitu..
Lalu...
mempublikasikan
apa
yang dimiliki
saat ini
Supaya
panas
Waduh...maaf deh klo gitu..
Tak Sabar Jumat Besok!!!!
Dijieun ku Nessa Suzan at 5:50 PM
Jumat besok...
Dimana saya akan melihat dunia,lebih terang..
Jauh lebih terang...
Lebih cerah...
Semoga esok berjalan lancar...
Doakan saya ya, teman-teman...
Dimana saya akan melihat dunia,lebih terang..
Jauh lebih terang...
Lebih cerah...
Semoga esok berjalan lancar...
Doakan saya ya, teman-teman...
Kejadian hebat selalu terjadi di hari Kamis
Dijieun ku Nessa Suzan at 5:30 PM
Oke...
Saya selalu suka sama hari Kamis..
Ntah kenapa, di hari Kamis selalu terjadi peristiwa yang bikin saya ngedown
Tapi setelahnya, saya akan menjadi orang baru.
Orang yang lebih kuat..
Dan saya menyukai orang baru yang seperti itu..
Seperti ilalang, semakin diinjak, semakin ia maksa untuk berdiri.
Ga akan patah..
Bengkok sih, tapi ga akan patah..
Kamis menjadi suatu berkah buat saya
Sebelum saya menerima Jumat yang lebih mengasyikan juga
Tetapi saya tetap harus melewati Kamis...
Kamis yang selalu memicu adrenalin
Kamis yang selalu ditunggu-tunggu.
Ntah kenapa...
Setelah Kamis malam...
Saya akan terus tertawa...
HAHAHAHAHA....
tertawa...
Saya selalu suka sama hari Kamis..
Ntah kenapa, di hari Kamis selalu terjadi peristiwa yang bikin saya ngedown
Tapi setelahnya, saya akan menjadi orang baru.
Orang yang lebih kuat..
Dan saya menyukai orang baru yang seperti itu..
Seperti ilalang, semakin diinjak, semakin ia maksa untuk berdiri.
Ga akan patah..
Bengkok sih, tapi ga akan patah..
Kamis menjadi suatu berkah buat saya
Sebelum saya menerima Jumat yang lebih mengasyikan juga
Tetapi saya tetap harus melewati Kamis...
Kamis yang selalu memicu adrenalin
Kamis yang selalu ditunggu-tunggu.
Ntah kenapa...
Setelah Kamis malam...
Saya akan terus tertawa...
HAHAHAHAHA....
tertawa...
Are You Happy Now??
Wednesday, March 10, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 9:56 AM
Now, don't just walke away
Pretending everything's okay
And you don't care about me
I know it's just no use
When all your lies become your thruth
And I don't care
Could you look me in the eye
And tell me are you happy now??
Would you tell it to my face or have I've been erased
Are you happy now??
You took all there was to take
And left me with an empty plate, and you don't care about me
And I am giving up this game
And living you with all the blame
Cause I do't care
Could you look me in the eye
And tell me are you happy now??
Would you tell it to my face or have I've been erased
Are you happy now??
Do you really have everything you want?
You can't ever give something you ain't got
You can't runaway from yourself
Could you look me in the eye
And tell me are you happy now??
Would you tell it to my face or have I've been erased
Are you happy now??
Would you look me in the eye??
Could you look me in the eye??
I've had all that I can take
I'm not about to break
Cause I'm happy now
Are you happy now???????
Pretending everything's okay
And you don't care about me
I know it's just no use
When all your lies become your thruth
And I don't care
Could you look me in the eye
And tell me are you happy now??
Would you tell it to my face or have I've been erased
Are you happy now??
You took all there was to take
And left me with an empty plate, and you don't care about me
And I am giving up this game
And living you with all the blame
Cause I do't care
Could you look me in the eye
And tell me are you happy now??
Would you tell it to my face or have I've been erased
Are you happy now??
Do you really have everything you want?
You can't ever give something you ain't got
You can't runaway from yourself
Could you look me in the eye
And tell me are you happy now??
Would you tell it to my face or have I've been erased
Are you happy now??
Would you look me in the eye??
Could you look me in the eye??
I've had all that I can take
I'm not about to break
Cause I'm happy now
Are you happy now???????
Performed by Michelle Branch
Adieu Mon Coeur
Tuesday, March 9, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 11:00 PM
Adieu mon cœur.
On te jette au malheur.
Tu n'auras pas mes yeux
Pour mourir...
Adieu mon cœur.
Les échos du bonheur
Font tes chants tristes
Autant qu'un repentir.
Autrefois tu respirais le soleil d'or.
Tu marchais sur des trèsors.
On était vagabonds.
On aimait les chansons.
Ç'a fini dans les prisons.
Adieu mon cœur.
On te jette au malheur.
Tu n'auras pas mes yeux
Pour mourir...
Adieu mon cœur.
Les échos du bonheur
Font tes chants tristes
Autant qu'un repentir...
Un repentir...
On te jette au malheur.
Tu n'auras pas mes yeux
Pour mourir...
Adieu mon cœur.
Les échos du bonheur
Font tes chants tristes
Autant qu'un repentir.
Autrefois tu respirais le soleil d'or.
Tu marchais sur des trèsors.
On était vagabonds.
On aimait les chansons.
Ç'a fini dans les prisons.
Adieu mon cœur.
On te jette au malheur.
Tu n'auras pas mes yeux
Pour mourir...
Adieu mon cœur.
Les échos du bonheur
Font tes chants tristes
Autant qu'un repentir...
Un repentir...
performed by My Brightest Diamond
ahirnya, new ticket...
Saturday, March 6, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 12:16 PM
saya telah membeli tiket baru..
saya mau jalan lagi
jadi tolong ya...jgn curi lagi tiket saya.
saya sudah mulai bisa melupakan itu...
Yah...walopun saya ga bisa pergi lagi dengan kereta eksekutif saya sebelumnya, Kereta "R"
Tapi tolong yah...jangan dicuri lagi.
tolong , jangan diingat2 lagi.
knapa kmren diingetin lagi sih?
please, saya cuma pengen hidup normal...
>.<
Saya mau menunggu kereta selanjutnya aja yang mau membawa saya kemana aja...
saya mau jalan lagi
jadi tolong ya...jgn curi lagi tiket saya.
saya sudah mulai bisa melupakan itu...
Yah...walopun saya ga bisa pergi lagi dengan kereta eksekutif saya sebelumnya, Kereta "R"
Tapi tolong yah...jangan dicuri lagi.
tolong , jangan diingat2 lagi.
knapa kmren diingetin lagi sih?
please, saya cuma pengen hidup normal...
>.<
Saya mau menunggu kereta selanjutnya aja yang mau membawa saya kemana aja...
Tolong Kepada Semua yang sayang sama saya
Dijieun ku Nessa Suzan at 10:33 PM
Pasti kalian sadar orang yang saya maksudkan.
Ini pesan-pesan saya...
Bisi weh besok saya ga ada..
"Kalau saya sakit, separah apapun itu...
Jangan tonjolkan mukanya di depan muka saya.
Jangan perdengarkan suaranya di telinga saya.
Karena saya bisa langsung mati, gara2 darah tinggi mendadak karena marah.
Dan kalau saya mati.
Janganlah sekali2 dia datang ke pemakaman saya.
Karena saya bisa hidup kembali,
karena jiwa saya tetap tertinggal di sekitar dirinya"
Terima kasih
Ini pesan-pesan saya...
Bisi weh besok saya ga ada..
"Kalau saya sakit, separah apapun itu...
Jangan tonjolkan mukanya di depan muka saya.
Jangan perdengarkan suaranya di telinga saya.
Karena saya bisa langsung mati, gara2 darah tinggi mendadak karena marah.
Dan kalau saya mati.
Janganlah sekali2 dia datang ke pemakaman saya.
Karena saya bisa hidup kembali,
karena jiwa saya tetap tertinggal di sekitar dirinya"
Terima kasih
jumpa fans
Dijieun ku Nessa Suzan at 12:55 AM
halo!!
loh kok kamu masih di sini?
hmm..tau deh aku...^^
Klo kmu msh baca tulisan aku, berarti kamu fanatik banget ya ma aku.
hehe..makasih ya!
tersanjung lho aku!
Abisnya..
masa kamu rela ngabisin waktu kamu buat nyari2 blog aku yg terasing ini?
kan susah tuh nyarinya...
tp kamu tetep nyari..
ya ampun niat amat!!
tp makasih ya...
ternyata nama aku terngiang2 terus ya di benak kamu..
aduhh.... So sweet deh kamu!
ok,enjoy the reading! ^^
mudah2 kamu ga sakit ati deh, dgn tulisan aku yg sangat FRONTAL ini...
maaf ya...
loh kok kamu masih di sini?
hmm..tau deh aku...^^
Klo kmu msh baca tulisan aku, berarti kamu fanatik banget ya ma aku.
hehe..makasih ya!
tersanjung lho aku!
Abisnya..
masa kamu rela ngabisin waktu kamu buat nyari2 blog aku yg terasing ini?
kan susah tuh nyarinya...
tp kamu tetep nyari..
ya ampun niat amat!!
tp makasih ya...
ternyata nama aku terngiang2 terus ya di benak kamu..
aduhh.... So sweet deh kamu!
ok,enjoy the reading! ^^
mudah2 kamu ga sakit ati deh, dgn tulisan aku yg sangat FRONTAL ini...
maaf ya...
B.A.B
Thursday, March 4, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 10:53 PM
Hahaha...gw suka banget ama kegiatan yg satu ini.
Manusiawi banget..
Cuma sayang bau yah..
Coba kalo ga bau, pasti bakal sering2 dah orang2 melakukannya.
Nih,klo ada orang yg mau nyuruh:
Orang : "Nes, itu angkatin barang dulu!"
Gw: "Ntar, lg B.A.B!"
Dan orang itu gabisa nyalahin gw dengan apa yg gw lakuin..
hahahaha...
Ato klo ada orang yg negor..
Orang: "Nes, lu kok gada kerjaan gt?"
Gw: "Lah, gimana mw kerja...Lagi B.A.B!"
Dan ga ada yg menyalahkan gw...
hahahaha...
Suka pisan ama kegiatan yg satu itu...Orang mau nyuruh apapun, klo lg gt mah, pasti semua maklum...
Udah gitu menyehatkan, dan dianjurkan setiap hari..
Bener2 deh...paporit pisan!!
*naon sih ieu???
Manusiawi banget..
Cuma sayang bau yah..
Coba kalo ga bau, pasti bakal sering2 dah orang2 melakukannya.
Nih,klo ada orang yg mau nyuruh:
Orang : "Nes, itu angkatin barang dulu!"
Gw: "Ntar, lg B.A.B!"
Dan orang itu gabisa nyalahin gw dengan apa yg gw lakuin..
hahahaha...
Ato klo ada orang yg negor..
Orang: "Nes, lu kok gada kerjaan gt?"
Gw: "Lah, gimana mw kerja...Lagi B.A.B!"
Dan ga ada yg menyalahkan gw...
hahahaha...
Suka pisan ama kegiatan yg satu itu...Orang mau nyuruh apapun, klo lg gt mah, pasti semua maklum...
Udah gitu menyehatkan, dan dianjurkan setiap hari..
Bener2 deh...paporit pisan!!
*naon sih ieu???
My Bros
Dijieun ku Nessa Suzan at 9:39 PM
So sweet deh...Liburan bareng kek gitu..kapan lagi?
ke depan2nya udah susah da buat ngumpul n pergi2 bareng lagi...
heeeuuuu....T_T
Anyway, gambar di atas adalah gambar kakak2 gw...(yaiyalah, masa gambar monyet??)
Dari kiri ke kanan: Masais, gw, Masican.
Hooh...gw cewe satu2nya, bungsu lg..
Kebayang kan proteknya kaya apa...wkwkwkw...
Okex..gw kenalin atu2 dah..
MASAIS
Ini anak yg paling gede. Nama aslinya sih Muh. Azhari..Tp qt2 lbh suka manggil Chiko (Abis kaya Chinese c...).
Lahir dengan butuh perjuangan ekstra dari mamah tanggal 23 Februari 1981, lahir2 beratnya 2,7 kg an..paling rewel (cenah)...<== ni info yg sbnrnya ga penting banget!!
Tapi udah gedenya...wuuuh, jd besar, namun sangat cerdas. Ntah knapa pmikiran masais jd kritis banget deh..teges, krn pengaruh anak pertama kali ya?? wkwkw...galak c, tp sbnrnya itu teh care banget, namun gabisa cara ngungkapinnya. Jd lebih lembut k ade2nya stlah ngrasain brjuang sendirian di Batam... Kadang suka autis sendiri, ngbodor crunchy abis..
Si doi paling mulus deh perjalanan karirnya, mue dari tingkat SD mpe skarang. Maxudnya, jd anak baik gt. Kehidupan sehat dan normal (ga ky gw n masican..wkwkwkw...). Klo ada apa2 sanngat bisa diandelin. Klo dimintain tolong ma ade2nya, bukannya langsung ngerjai, malah nyuruh kita2 bwt ngerjain ndli sambil diawasin (*baca: diajarin supaya kita bisa ndli), maka dari itu, si doi ngambil kerja jd dosen (tp sbnrnya c kmampuannya lbh dr itu. Pinter banget c...). Trus pernah jd moderator di macem2 tempat resmi kdaerahan, the master of MC, wuah...bangga bener deh...
I wonder if I could be like him...
Kalo ada apa2 tinggal minta diajarin aja ama si doi...kerenlah...pokonya, si doi ini berkontribusi gede banget ama keluarga gw..
MASICAN
Doi anak kedua, Nama aslinya Muh. Rizhan Syarief. Lahir dengan kekuatan yg biasa2 aja tanggal 8 November 1983. Hobinya ngupil dan kentut, klo kentut baunya ga ilang2. Peristiwa itu nyata! dan terjadi pada saat doi lg SD. Jd ada temen sekelasnya yg ngadu ke mama gw klo kentutnya masican ga ilang2..beuh...Culun abis pokoknya ni anak.Dah gt, menurut informasi dari mama gw, doi ini paling jago klo ngrusakin barang waktu bayi..yah..ahirnya pas udah gede kaya skarang, doi malah seneng tuh ngoprek2an mobil, mesin, pompa, ato apapun kerjaan cowok deh...telaten orangnya, jd apapun yg dikerjain pasti beres..
Iya sih..doi paling lama nyelesein kul S1nya,tp pengalaman si doi banyak banget! Mulai dari jd tukang ngeband n jd kalong kluarga, pacaran sono sini, kabur dari rumah n balik ke rumah dlm keadaan luka parah, dan masih banyak lagi. Tapi yah...namanya juga manusia, ada masanya ia berubah dan tersadar akan menjadi dewasa. Setelah lama, S1nya kelar juga, walopun harus banyak pengorbanan berat sih...tp setimpal lah. Toh, sekarang lagi S2 di ITB n nilainya bagus2 (banget!) n bntar lagi mw lulus, n bntar lg mw nikah. Beuh...
Nah, sejak doi ngambil S2 inilah, doi jd penasihat yg sangat unggul di kluarga. Klo qt2 lg panas, doi pasti bisa tenang n nyari solusi yg ok punya. Orangnya friendly abis, saking friendlynya ke cw ampe2 bikir geer, padahal mah euweuh maksut..makanya dia jd banyak banget temennya. Yah...doi sangat bisa diandelin lah, klo ngurus apa2 n ngebenerin apa2 pasti beres...Bisa diajak berunding n mngemukakan pendapat yg tadinya ga kpikiran ama orang lain.Tempat curhat paling OK! Gw aja sering banget curhat, mpe nangis2 marah2, tp si doi malah tenang tuh..
He's a very nice guy..*so lucky you are, Mbak..
AING???
Naon sih aing?? Cewek buntet tapi manis n bahenol yg lahir 17 Maret 1989 dengan cara loncat langsung dari rahim mama saya. Masa kecil tidak pernah menyusahkan, berjalan ga diajarin, baca tulis nyanyi ga diajarin (baca: bakat). Lahir di dunia gara2 ketidaksengajaan, dan tetap dipelihara karena saya perempuan (coba klo saya laki2, gtw tetep dipelihara jg, gtw engga deh..). Beda saya ama Masican aja 6 taun! Jadi saya paling dimanja banget..
Pas saya udah gede gini, karena terbiasa dimanja dan bonyok udah idup enak, kemampuan saya jd ga banyak berkembang,ga kaya kakak2 gw. Saya pemalesan, ga banyak omong dan jd alien klo ada rapat2 keluarga gt. Kadang saya jd alien di rumah sendiri. Sebal rasanya klo ga dianggap klo lg rapat2 penting gt..jarang dimintai pendapat, karena saya trus2an dianggap anak kecil. Beuh...enak klo masih kecil mah, nah klo udah gede gini?? Mana enak!! yg ada malah malu!
Okelah secara akademis, gw jg ga kalah2 amat ama kakak2 gw. Jalur pendidikan gw adalah yg termulus. Prestasi gw jg ga malu2in amat...tp ya itu...bayangkan saja klo kamu hdup di bawah bayang2 kakak2 yg udah punya nama baik di keluarga, n tiap hari harus nyesuain komunikasi, pikiran, dan persepsi dengan kakak2mu itu? Tiap hari harus punya target ngelampauin apa yg udah mereka capai?? Beuh...sama sekali ga gampang itu!! Kapan yah saya bisa seperti mereka?
Kapan saya bisa dilihat? Dan "ada" di antara mereka?
Yah, nasip jd anak bungsu cewe satu2nya dalam keluarga. Dimanja di awal, tp ujung2nya ga bisa apa2. Tak apalah, setiap hari orang berubah. Begitu jg dengan saya..semoga..Ntar saya ga mau manjain anak2 saya ah! Kasian udah gedenya, jangan ampe mereka jadi seperti saya..
Harus jadi orang sukses nih..
Semangat lah Nes...
Ngutuk2 orang asik juga yah...ni mantranya...
Dijieun ku Nessa Suzan at 12:34 AM
Avec une menace doucereuse
Et des manières de champion de boxe
Black and costaud
Black and chic
Black, black, black
Jolly fellow, jolly fellow, black
I punch sir
I boxe you
I punch sir
I boxe you
Et des manières de champion de boxe
Black and costaud
Black and chic
Black, black, black
Jolly fellow, jolly fellow, black
I punch sir
I boxe you
I punch sir
I boxe you
Avec une menace doucereuse
Et des manières de champion de boxe
Black and costaud
Black and chic
Black, black, black
Black and thick and vrai beau gosse
Vrai beau gosse
I punch your nose
I knock you out
You, stupid chose
I punch your nose
I marm'lad you
You, stupid chose
Stupid chose
Avec ma voix je marm'lad' toi
Je marm'lad' toi
Costaud
Punch your nose
Black and costaud
Stupid chose
From My Brightest Diamond "Black and Costaud"
The good and the bad guy
Dijieun ku Nessa Suzan at 12:05 AM
Sometimes when I tell the story of you
I make you out to be the bad guy
And though it's true
Sometimes you're the bad guy
You're still mine
Sometimes when I paint the picture
It's easier just to remember
The awful things you said
And what you chose to do with legitimate need
You made like a fool
You made like a fool but you're still mine
And I want you
I want you
I do
Why does it hurt more to recall
Your good side, your good side
I always went to you for advice
You were a wise one, a wise one then
When I think about you in that time
It's harder to hate you then
But sometimes I want to hate you as the bad guy
But I want you
I want you the good and the bad guy
*ehehehe...thx ya mister bingkeng...^^
I make you out to be the bad guy
And though it's true
Sometimes you're the bad guy
You're still mine
Sometimes when I paint the picture
It's easier just to remember
The awful things you said
And what you chose to do with legitimate need
You made like a fool
You made like a fool but you're still mine
And I want you
I want you
I do
Why does it hurt more to recall
Your good side, your good side
I always went to you for advice
You were a wise one, a wise one then
When I think about you in that time
It's harder to hate you then
But sometimes I want to hate you as the bad guy
But I want you
I want you the good and the bad guy
*ehehehe...thx ya mister bingkeng...^^
Beol di Petronas
Wednesday, March 3, 2010
Dijieun ku Nessa Suzan at 10:05 PM
Entah kenapa kegiatan di WC yang satu itu merupakan ritual suci buat saya...
Kalo ga melakukan rasanya gimanaaaa gitu..
knapa c pada jijik?? padahal kan semunya jg gt...beuh..
eniwey..ternyata saya jadi yg paling alay di antara para alay waktu ke Kuala Lumpur kemarin (25 Feb - 1 Mar 2010). Saya gak mau melakukannya di hotel, cz klo dsana kan pake tisu, ga pake aer ombehnya. Jd geuleuh aja...Alhasil, gw berhasil nahan 3 hari g BAB. Parah lah...perut udah kaya semar buncitnya.
Nah, di Petronas itulah saya berpikir untuk BAB di sana...saya pikir, masa sih gedung segede Petronas gada WC yang pake aer?? Dan ternyata bener, di sana pake aer, walopun rada berjuang dulu sih...(Huh, sulitnya...)
Legalah perut saya...namun...masalahnya, saya gatau tuas buat ngflush-nya. Siyal, mau nanya ama cici2 di sana malu bener..Alay banget dah, sampe jongkok2 berdiri2 sagala..Frustasi, akhirnya gw duduk lagi di atas kloset eta..(dan ga BAB lagi kok, tnang aje)Trus gw nyender..nah, pas gw berdiri, ngflush sendiri! Edan, gw kaget mpe ampir treak...alay banget dah gw..twnya, gw liat di balik tutup klosetnya, ada semacam sensor gt. Jd klo qt nyender di situ, otomatis ngflush sendiri klo kita berdiri. Ah sial,,
Tau gt mah gw ga perlu ngabisin waktu 15 menit di WC klo gt mh..
Apa di Indo jg udah ada yg ky gt yah?
Kasi tw gw klo udh ada...
Subscribe to:
Comments (Atom)


