Lagi Down... Gak Semangat

Hey, Sayangku..
Sepertinya kamu menilaiku terlalu berlebihan.
Aku gak seekspresif yang kamu duga.
Aku pun banyak memendam prasaan. Banyak memendam emosi.
Seperti saat ini, aku galau. Gak semangat. Gak mood untuk ngerjain hal yang harusnya menjadi kesenangan semua wanita, mengurusi pernikahan kita.


Hahaha...mungkin sudah seharusnya aku menyelesaikan apa yang aku tinggalkan.
Tesisku, Tesisku yang malang. Sudah berdebu, yang semua materinya sudah menguap entah kemana.

Aku lagi gak semangat memunculkan lagi ide yang bisa kutulis dalam tesisku.
Karena meeting terakhir, aku kacau.
Karena mengetahui bahwa betapa payahnya aku.
Betapa direndahkannya aku, sampai-sampai aku gak tahu lagi harus berbuat apa.

Sepertinya apapun yang aku perbuat, pasti salah di mata "mereka".
Apapun yang aku perbuat pasti ga becus kata "mereka".
Tapi, bukankah ini adalah hajatku? MOMEN KAMI??

Memang kenapa kalau konsepku begitu?
Memang kenapa kalau aku konvensional?
Aku mah orangnya begini.

Memangnya kenapa kalau aku sukanya mobil CRV Tahun 200-an, sementara yang lain suka Ford Fiesta terbaru?
Da aku mah orangnya begini.

Memangnya kenapa kalau aku suka buhun/royal, daripada shabby chick?
SALAH??

Jangan2 saking PAYAH-nya aku di mata mereka, apa aku juga harus merubah selera musik atau hobiku juga seperti apa yang mereka mau??
.
.
.
.
.
Begitulah aku. Begitu PAYAHnya aku, sehingga kamu salah menilaiku.
Di saat gak semangat seperti ini pun,
kamu gak ada.

Yah, bukan salah kamu, sih..
Akunya aja yang ngomongnya keterlaluan.

Yah, memang pada akhirnya tidak ada yang bisa diandalkan, selain diriku sendiri.
Bagaimana pun ini adalah pesta kita, kamu dan aku.

The show must go on. 

Tapi, boleh yahhh...aku istirahat sebentar.
Ngeluh sebentar.

*inhale*   *exhale*