Mengapa saya tertarik kepada video games?
1. Saya bisa mengetahui dunia asal si kreatornya.
2. Mengetahui fakta dan sisi lain dari dunia ini
3. Menyikapi event yang akan terjadi di masa mendatang
4. Sebagai media interaksi antara pesan dari kreatornya dengan fakta yang sedang terjadi saat ini
5. Menyegarkan mata, inspirasi otak, penyejuk batin
6. Sarana melarikan diri dari rutinitas
7. Bahan silaturahmi dengan orang sekitar.
8. Media berkumpul dengan komunitas
Video Games (Part I)
Dijieun ku Nessa Suzan at 12:01 PMMenurut saya, video games adalah interaksi individu dan rasanya denga gagasan atau ide sang kreator video games. 'Ide dan gagasan' tersebut dapat berupa imajinasi, pengandaian, atau fakta sekaligus, yang tersaji lewat gambar-gambar yang ciamik dan musik yang melenguhkan kalbu.
Tentang Rasa
Dijieun ku Nessa Suzan at 11:58 AM
Pendengaran dan penglihatan.
Audio dan visual.
Musik dan video.
Visual + video = animasi
Animasi + musik = anime
Interaksi + animasi = video games
Video games + musik = video montage
Montage + musik = cerita dari video games berdasarkan kepada musik yang menjadi background musiknya
Pokoknya, saya suka gambar-gambar yang cerah, dipadu dengan musik yang pas dengan 'rasa' gambar itu, sehingga sanggup membuat saya merenung akan cerita di balik gambar dan musik tersebut.
Telinga dan mata adalah senjata utama saya dalam menangkap rasa. Dengan rasa, saya bisa melakukan interaksi , baik dalam bermain video games atau membuat montage.
Audio dan visual.
Musik dan video.
Visual + video = animasi
Animasi + musik = anime
Interaksi + animasi = video games
Video games + musik = video montage
Montage + musik = cerita dari video games berdasarkan kepada musik yang menjadi background musiknya
Pokoknya, saya suka gambar-gambar yang cerah, dipadu dengan musik yang pas dengan 'rasa' gambar itu, sehingga sanggup membuat saya merenung akan cerita di balik gambar dan musik tersebut.
Telinga dan mata adalah senjata utama saya dalam menangkap rasa. Dengan rasa, saya bisa melakukan interaksi , baik dalam bermain video games atau membuat montage.
Jakarta Itu....
Dijieun ku Nessa Suzan at 10:04 AM
1. Panas meeeen...!
Bayangkan, yang pertama kali saya lakukan ketika masuk ke kamar kos saya adalah bukan menyalakan lampu, melainkan menyalakan AC!
2. Orang-Orangnya Cari Perhatian
Terlalu ingin menarik perhatian, menurut saya. Maklumlah, ibukota gitu loh! Dominan! Mungkin karena saking padatnya penduduk, satu persatu mulai ingin menunjukkan dirinya supaya kelihatan. Ibarat loncat-loncat manggil orang di tengah kerumunan orang banyak. Memanggil orang untuk peduli padanya di tengah kegelisahan hidup yang tak kunjung terselesaikan.
3. Kota Santai
Hah! SANTAI DARI WAMENA??
Maksudnya, banyak hal yang bisa dijadikan alasan untuk mencari santai. Padahal keadaan yang sebenarnya jauh dari kata santai. Dan anehnya, semua orang maklum dengan alasan itu karena mereka pun mengalami hal yang sama!
Contohnya, setelah meeting di luar, banyak yang memakai ' macet di jalan' sebagai alasan untuk tetap stay di luar kantor, santai, minum kopi, dan sebagainya, dibandingkan kembali ke kantor dan kembali ke keruwetan kerja. Walaupun si atasan tahu kalau itu cuma alasan, tapi dia maklum. Toh si atasan juga males ngadepin bawahan, kerjaan lagi soalnya!
4. Yah..Macet.
Duli yang bikin macet cuma si Komo. Sekarang banyak si Komo nya dengan variasi bentuk. Salahkan magnet urbanisasi dan pesona Jakarta yang begitu PHP, sehingga orang berbondong-bondong ingin kerja di Jakarta!!
Bayangkan, yang pertama kali saya lakukan ketika masuk ke kamar kos saya adalah bukan menyalakan lampu, melainkan menyalakan AC!
2. Orang-Orangnya Cari Perhatian
Terlalu ingin menarik perhatian, menurut saya. Maklumlah, ibukota gitu loh! Dominan! Mungkin karena saking padatnya penduduk, satu persatu mulai ingin menunjukkan dirinya supaya kelihatan. Ibarat loncat-loncat manggil orang di tengah kerumunan orang banyak. Memanggil orang untuk peduli padanya di tengah kegelisahan hidup yang tak kunjung terselesaikan.
3. Kota Santai
Hah! SANTAI DARI WAMENA??
Maksudnya, banyak hal yang bisa dijadikan alasan untuk mencari santai. Padahal keadaan yang sebenarnya jauh dari kata santai. Dan anehnya, semua orang maklum dengan alasan itu karena mereka pun mengalami hal yang sama!
Contohnya, setelah meeting di luar, banyak yang memakai ' macet di jalan' sebagai alasan untuk tetap stay di luar kantor, santai, minum kopi, dan sebagainya, dibandingkan kembali ke kantor dan kembali ke keruwetan kerja. Walaupun si atasan tahu kalau itu cuma alasan, tapi dia maklum. Toh si atasan juga males ngadepin bawahan, kerjaan lagi soalnya!
4. Yah..Macet.
Duli yang bikin macet cuma si Komo. Sekarang banyak si Komo nya dengan variasi bentuk. Salahkan magnet urbanisasi dan pesona Jakarta yang begitu PHP, sehingga orang berbondong-bondong ingin kerja di Jakarta!!
Apakah Anda Nyaman Dengan Pekerjaan Anda Saat Ini?
Tuesday, February 26, 2013
Dijieun ku Nessa Suzan at 3:29 PM
Ada 15 indikator tentang "Am I doing the right job?" :
1. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah tidak bisa melakukan kegiatan yang tadinya sering Anda lakukan?
2. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah tidak bisa melakukan hobi Anda?
3. Apakah setelah Anda bekerja, Anda tidak memiliki kemajuan apapun (baik dalam segi materi maupun batiniah) yang bertujuan untuk kepuasan pribadi, seperti telepon selular Anda yang itu-itu saja, tidak memiliki gadget terbaru, memakai pakaian yang 'kemarin', sulit menyicil rumah, gaji selalu pas-pasan, tidak memiliki pasangan baru/menemukan pasangan baru, dan sebagainya?
4. Apakah setelah Anda bekerja, Anda menjadi sedikit memiliki waktu luang untuk orang-orang di sekitar Anda?
5. Apakah setelah Anda bekerja, teman-teman Anda malah menjadi sedikit?
6. Apakah setelah Anda bekerja, Anda menjadi pasif terhadap sekeliling Anda?
7. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah sering melakukan pekerjaan yang sebenarnya bukan pekerjaan Anda?
8. Apakah setelah Anda bekerja, rumah/tempat kost Anda hanya dipakai untuk tidur semata?
9. Apakah setelah Anda bekerja, Anda menjadi sangat membenci hari Senin?
10. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah senang jika ada meeting di luar kantor dan sengaja mengulur-ulur waktu untuk kembali ke kantor saat meeting selesai (dengan alasan macet lah, apalah)?
11. Apakah setelah Anda bekerja, Anda lebih banyak membeli buku-buku tentang self motivation in career atau buku mengenai hobi Anda, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda?
12. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah tidak mengerjakan apapun? Dan untuk menghindari anggapan 'pengangguran' dari teman sekantor, Anda malah mengungsi dari meja Anda?
13. Apakah setelah Anda bekerja, Anda menjadi sering membuka situs lowongan kerja?
14. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah merasa tertekan bila ada atasan/client Anda menghampiri Anda (padahal mereka hanya ingin menyapa Anda)?
15. Apakah setelah Anda kerja, Anda malah membaca post ini dan menyentil hati Anda yang terdalam? (oke, ini sedikit lebay. Tapi percayalah, karena sata ini Anda tengah memiliki waktu luang untuk sekedar membaca post ini , kan?)
Jika jawaban Anda kebanyakan TIDAK, lucky you! Berarti Anda memang menikmati pekerjaan Anda saat ini. Dan itu akan menuntun Anda menuju kesuksesan.
Tetapi jika jawaban Anda kebanyakan YA, hanya ada 2 kemungkinan untuk ini :
Pertama, pekerjaan Anda saat ini memang bukan passion Anda; atau
kedua, pekerjaannya yang memang brengsek.
Alasannya?
Bisa karena ada kebutuhan Anda yang belum terpenuhi oleh perusahaan Anda sekarang, atau ekspektasi Anda mengenai pekerjaan memang meleset.
Entahlah, semua punya alasan sendiri. Anda tinggal merenungkan semua hal di atas.
Jika ketidaknyamanan ini terjadi pada Anda, segeralah membentuk back up plan mengenai pekerjaan Anda. Pikirkan untung ruginya bekerja di pekerjaan Anda saat ini, kalau bisa buatlah daftar good side dan bad side dari pekerjaan Anda. Tentukan skala prioritas Anda. Minta pendapat dari orang-orang di sekitar Anda dan riset melalui berbagai media. Mungkin itu akan membantu sedikit. Namun dari 'sedikit' itu lah bisa menjadi start yang bagus untuk memulainya kembali dari awal. Tidak ada kata terlambat.
Dan ingat! Anda tidak sendirian. Selalu konsultasi dengan orang-orang terdekat. Seperti kutipan dalam kutipan Itachi Uchiha dalam Naruto Shippuden :
1. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah tidak bisa melakukan kegiatan yang tadinya sering Anda lakukan?
2. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah tidak bisa melakukan hobi Anda?
3. Apakah setelah Anda bekerja, Anda tidak memiliki kemajuan apapun (baik dalam segi materi maupun batiniah) yang bertujuan untuk kepuasan pribadi, seperti telepon selular Anda yang itu-itu saja, tidak memiliki gadget terbaru, memakai pakaian yang 'kemarin', sulit menyicil rumah, gaji selalu pas-pasan, tidak memiliki pasangan baru/menemukan pasangan baru, dan sebagainya?
4. Apakah setelah Anda bekerja, Anda menjadi sedikit memiliki waktu luang untuk orang-orang di sekitar Anda?
5. Apakah setelah Anda bekerja, teman-teman Anda malah menjadi sedikit?
6. Apakah setelah Anda bekerja, Anda menjadi pasif terhadap sekeliling Anda?
7. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah sering melakukan pekerjaan yang sebenarnya bukan pekerjaan Anda?
8. Apakah setelah Anda bekerja, rumah/tempat kost Anda hanya dipakai untuk tidur semata?
9. Apakah setelah Anda bekerja, Anda menjadi sangat membenci hari Senin?
10. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah senang jika ada meeting di luar kantor dan sengaja mengulur-ulur waktu untuk kembali ke kantor saat meeting selesai (dengan alasan macet lah, apalah)?
11. Apakah setelah Anda bekerja, Anda lebih banyak membeli buku-buku tentang self motivation in career atau buku mengenai hobi Anda, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda?
12. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah tidak mengerjakan apapun? Dan untuk menghindari anggapan 'pengangguran' dari teman sekantor, Anda malah mengungsi dari meja Anda?
13. Apakah setelah Anda bekerja, Anda menjadi sering membuka situs lowongan kerja?
14. Apakah setelah Anda bekerja, Anda malah merasa tertekan bila ada atasan/client Anda menghampiri Anda (padahal mereka hanya ingin menyapa Anda)?
15. Apakah setelah Anda kerja, Anda malah membaca post ini dan menyentil hati Anda yang terdalam? (oke, ini sedikit lebay. Tapi percayalah, karena sata ini Anda tengah memiliki waktu luang untuk sekedar membaca post ini , kan?)
Jika jawaban Anda kebanyakan TIDAK, lucky you! Berarti Anda memang menikmati pekerjaan Anda saat ini. Dan itu akan menuntun Anda menuju kesuksesan.
Tetapi jika jawaban Anda kebanyakan YA, hanya ada 2 kemungkinan untuk ini :
Pertama, pekerjaan Anda saat ini memang bukan passion Anda; atau
kedua, pekerjaannya yang memang brengsek.
Alasannya?
Bisa karena ada kebutuhan Anda yang belum terpenuhi oleh perusahaan Anda sekarang, atau ekspektasi Anda mengenai pekerjaan memang meleset.
Entahlah, semua punya alasan sendiri. Anda tinggal merenungkan semua hal di atas.
Jika ketidaknyamanan ini terjadi pada Anda, segeralah membentuk back up plan mengenai pekerjaan Anda. Pikirkan untung ruginya bekerja di pekerjaan Anda saat ini, kalau bisa buatlah daftar good side dan bad side dari pekerjaan Anda. Tentukan skala prioritas Anda. Minta pendapat dari orang-orang di sekitar Anda dan riset melalui berbagai media. Mungkin itu akan membantu sedikit. Namun dari 'sedikit' itu lah bisa menjadi start yang bagus untuk memulainya kembali dari awal. Tidak ada kata terlambat.
Dan ingat! Anda tidak sendirian. Selalu konsultasi dengan orang-orang terdekat. Seperti kutipan dalam kutipan Itachi Uchiha dalam Naruto Shippuden :
"No matter how strong you become, don't try to bear the weight by yourself. You WILL fail."
Begitulah.
Terlihat curhat. Tapi sebenarnya, ini yang sedang saya rasakan. Dan Anda tahu? Saat ini saya tengah menyusun plan B. :D
MY VIDEO GAMES Montage
Monday, February 18, 2013
Dijieun ku Nessa Suzan at 11:56 AM
Video potongan-potongan cutscene dari game yang aku tamatin, kebanyakan dari platform PSX dan PS2 sih..
Hahaha..enjoy!
THE CLIPS
CHRONO CROSS (c) Square,2000
FINAL FANTASY VIII (c) Square, 1999
FINAL FANTASY IX (c) Square, 2000
FINAL FANTASY XII (c) Square Enix, 2007
MEDAL OF HONOR: WARFIGHTER (c) Danger Close Games, 2010
METAL GEAR SOLID 2: SONS OF LIBERTY (C) Hideo Kojima/Konami, 2001
METAL GEAR SOLID 3: SNAKE EATER (c) Hideo Kojima/Konami, 2004
MORTAL KOMBAT: DEADLY ALLIANCE (C) Midway, 2002
MORTAL KOMBAT: DECEPTION (C) Midway, 2004
MORTAL KOMBAT: SHAOLIN MONKS (C) Midway, 2005
MORTAL KOMBAT: ARMAGEDDON (C) Midway, 2006
TEKKEN 5 (C) Namco, 2005
TEKKEN 6 (C) Namco Bandai, 2009
TENCHU: BIRTH OF STEALTH ASSASSINS (c) Acquire, 2000
TENCHU: WRATH OF HEAVEN (C) K2 LCC, 2003
TENCHU: FATAL SHADOWS (C) K2 LCC, 2005
TENCHU: SHADOW ASSASSINS (C) Acquire, 2009
TENCHU: TIME OF THE ASSASSINS (C) K2 LCC, 2005
SHINOBIDO: WAYS OF THE NINJA (C) Acquire, 2005
SOUL OF THE SAMURAI (C) Konami, 1999
MUSIC
Bayu Risa feat Rayi "RAN" - "PERCAYA"
Feb 2013 @suzanessa
Hahaha..enjoy!
CHRONO CROSS (c) Square,2000
FINAL FANTASY VIII (c) Square, 1999
FINAL FANTASY IX (c) Square, 2000
FINAL FANTASY XII (c) Square Enix, 2007
MEDAL OF HONOR: WARFIGHTER (c) Danger Close Games, 2010
METAL GEAR SOLID 2: SONS OF LIBERTY (C) Hideo Kojima/Konami, 2001
METAL GEAR SOLID 3: SNAKE EATER (c) Hideo Kojima/Konami, 2004
MORTAL KOMBAT: DEADLY ALLIANCE (C) Midway, 2002
MORTAL KOMBAT: DECEPTION (C) Midway, 2004
MORTAL KOMBAT: SHAOLIN MONKS (C) Midway, 2005
MORTAL KOMBAT: ARMAGEDDON (C) Midway, 2006
TEKKEN 5 (C) Namco, 2005
TEKKEN 6 (C) Namco Bandai, 2009
TENCHU: BIRTH OF STEALTH ASSASSINS (c) Acquire, 2000
TENCHU: WRATH OF HEAVEN (C) K2 LCC, 2003
TENCHU: FATAL SHADOWS (C) K2 LCC, 2005
TENCHU: SHADOW ASSASSINS (C) Acquire, 2009
TENCHU: TIME OF THE ASSASSINS (C) K2 LCC, 2005
SHINOBIDO: WAYS OF THE NINJA (C) Acquire, 2005
SOUL OF THE SAMURAI (C) Konami, 1999
MUSIC
Bayu Risa feat Rayi "RAN" - "PERCAYA"
Feb 2013 @suzanessa
Subscribe to:
Comments (Atom)


